Pages

Waktu

Senin, 26 Agustus 2019

Penantian: Usia Kandungan 38 Minggu

Senin, 26 Agustus 2019
Hai, halo, selamat siang blogger! Apa kabar?

Akhirnya pada hari ini tepatnya hari Senin tanggal 26 Agustus 2019 aku bisa ngoprek kembali akun blogger ini setelah postingan terakhir yang ku buat pada tahun 2016. Wkwk 3 tahun lho yaa..

Olrait, siang ini aku pengen cerita ke kalian semua tentang sebuah penantian. Iya penantian.. tapi ini bukan tentang penantian jodoh lho ya... Wkwkwk karena Alhamdulillah tanggal 8 September 2018 aku sudah menikah. Daaan Alhamdulillah saat ini juga aku sedang hamil buah hati hasil dari pernikahan. Hehehe...

So, penantian yang aku maksud kali ini adalah tentang penantian kelahiran bayi buah hati kami (aku dan suami). Dan saat ini usia kehamilanku sudah memasuki usia 38 minggu berjalan menuju 39 minggu. Ya tinggal menunggu waktunya melahirkan tiba.

Tapi, temen-temen blogger atau calon ibu disini yang kebetulah lagi sama2 hamil juga atau yang udah melewati masa kehamilan, perasaan kalian sama gak sih kaya aku? Dengan usia kandungan yang sudah memasuki 38 minggu ini rasanya was-was atau deg-deg an kenapa kok baby didalem perut ini belum mau keluar? Kok bayi nya masih betah ya didalem perut? Padahal kalo liat pengalaman ibu-ibu yang lain atau temen-temen sekantor itu yang lahiran anak pertama rata2 lahirannya pada maju 1 sampai dengan 2 mingguan dari HPL. Apa ada yang salah ya? Padahal terakhir kontrol kepala bayi nya sudah mantap posisinya sudah masuk panggul yang artinya bayi ini udah siap untuk dilahirkan.. Naaah tapi kok belum ngerasain mules atau kontraksi beneran/asli juga ya? Sedangkan sebelumnya aku tuh udah sempet ngerasain yang namanya kontraksi palsu.
Itulah yang sempet aku rasain beberapa hari kemarin sampai gelisah nya itu beneran bikin susah tidur dan lebay karena jauh sama suami (FYI suami aku kerja diluar kota).

Jadi rasanya beneran campur aduk menanti kelahiran bayi diakhir kehamilan ini. Mungkin rasa was-was nya sedikit sama kalli ya kaya awal kehamilan di trimester pertama.

Tapi dari rasa was-was rasa khawatir yang sempet aku rasain beberapa hari kemarin aku mecoba menenangkan diri sendiri berpikir positif dengan berpasrah mendekatkan diri pada sang Ilahi dan magic word yaitu "Ikhlas,,, Ikhlas,,, Ikhlas..."
Karena sesungguhkan apa yang aku alami yang aku punya saat ini hanyalah sementara, semuanya milik Allah maka aku kembalikan aku pasrahkan semuanya kepada Allah.

Sekarang aku pasrah, aku ikhlas, aku yakin semua akan indah pada waktunya. Semuanya sudah punya waktunya sendiri. Yang jelas aku selalu berdo'a kepada Allah agar proses persallinan di akhir kehamilanku ini diberikan kelancaran dijauhkan dari hal-hal yang tidak diinginkan, Allah memberikan keselamatan buat aku dan bayi aku, bayiku lahir dengan sempurna tidak ada yang kurang sedikit pun.

Mungkin itu temen-temen sedikit yang pengen aku ceritain. Semoga nanti ada waktu lagi agar bisa berbagi cerita pasca aku melahirkan. Hehehe...

See you... Makasih buat kalian yang udah mau baca postingan ini :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

diary of hani © 2014